Langsung ke konten utama

Rumah Penerima PKH Kecamatan Lhoksukon Dipasangi Stiker Kurang Mampu


Acehvoice.com | Lhoksukon - MUSPIKA Kecamatan Lhoksukon bersama Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kab. Aceh Utara Kec. Lhoksukon melaksanakan kegiatan pemasangan Stiker Rumah Tangga Kurang Mampu pada rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang dipusatkan di Gampong Nga LT, Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara.  Kamis (30/1/2020).

Pemasangan Stiker pada rumah-rumah KPM PKH diawali dengan Sosialisasi kepada KPM PKH oleh Koordinator Kabupaten (KORKAB) PKH Kab. Aceh Utara Jafriadi, A.Md. Dalam kesempatan sosialisasi tersebut KORKAB PKH Aceh Utara menyampaikan bahwa pemasangan Stiker merupakan bentuk transparansi dan bagian dari monitoring serta evaluasi oleh Pelaksana Program PKH agar  penerima PKH diketahui oleh seluruh masyarakat. Diharapkan penerima PKH benar-benar tepat sasaran.

Camat Lhoksukon H. Saifuddin, SE dalam kesempatan Sosialisasi juga menghimbau agar keluarga yang sudah sejahtera agar dapat mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. Diharapkan pemasangan stiker ada efek moral penerima PKH yang sudah mampu  agar keluar dengan sukarela dari kepesertaan PKH.

Berikutnya dilakukan pemasangan Stiker secara simbolis oleh Camat Lhoksukon, H. Saifuddin, SE didampingi oleh KAPOLSEK, DANRAMIL, KORKAB PKH Aceh Utara, BHABINKAMTIBMAS, Geuchik Gampong Nga LT, Koordinator PKH Kecamatan dan seluruh Pendamping Sosial PKH Kec. Lhoksukon. Pada hari tersebut dilakukan pemasangan Stiker pada 78 Rumah di Gampong Nga LT.

Sejak program pemasangan Stiker di rumah-rumah KPM PKH di Kecamatan Lhoksukon, lebih dari 100 KPM PKH telah mengundurkan diri secara sukarela karena merasa sudah mampu dan tidak layak lagi menjadi penerima Bantuan Sosial PKH.



PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. PKH merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan sejak tahun 2007. Sementara di Kabupaten Aceh Utara baru berlangsung pada tahun 2012. Di Kecamatan Lhoksukon sendiri jumlah penerima PKH berjumlah 3.147 (Per Januari 2020). []


Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...