Acehvoice.com | Pidie Jaya - Tim Literasi yang
tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pidie Jaya, Jumat,
28/02/2020, kunjungi Sekolah Dasar Negeri Mon Sagoe, Kecamatan Bandar Baru,
Kabupaten Pidie Jaya, dalam rangka menyuarakan Gerakan Literasi Sekolah
(GELIS).
Kami juga sudah lama
menunggu pelaksanaan Gelis di sekolah kami dan alhamdulillah hari ini
sudah datang tim Gelisnya, semoga dengan program gelis ini bisa mampu
meningkatkan minat baca dan menulis dari anak - anak didik dan guru
- guru di SDN Mon Sagoe, ujar kepala sekolah, ibu Srihidayati, S.Pd,saat
membuka acara.
Hari ini kita sangat
senang dengan kedatangan tim IGI Pidie Jaya, kami SDN Mon Sagoe sebagai tuan
rumah dalam kegiatan "Gerakan Literasi Sekolah (GELIS)", tambahnya.
Penyampaian materi
pada acara tersebut dipandu oleh coach-coach literasi yaitu Mursyidah Spd (
Tiara) Guru SMPN 7 Bandar Baru, Laila Fajri Spd Sebagai Kepala Sekolah SDN
Teupin Pukat, Dan Bapak Syauqi S.Ag Guru Di Jeumala amal Selaku Duta Duta
Literasi Pidie Jaya.
Kegiatan Gelis ini
diikuti oleh 150 siswa yang terdiri dari mulai dari kelas tiga,empat, lima dan
kelas enam, serta para guru.
Disini kami menjelaskan bahwa menulis itu merupakan suatu
kegiatan atau menciptakan sesuatu catatan atau informasi pada suatu media atau
kertas, menulis itu juga sebagai rekam jejak kita dan sebagai bentuk syukur
kita kepada allah swt, jadi teruslah menulis untuk bisa diabadikan.
Tujuan kita
menulis bisa untuk menyalurkan emosi, bisa membuat kita terkenal, bisa
untuk berbagi dan mempengaruhi orang lain dalam menulis, juga bisa menghasilkan
buku, didalam kita menulis itu harus didasari dengan niat, percaya diri,
ikhlas, dan lakukan. Ujar Mursyidah,S.pd.
Cara kita menemukan
ide yaitu dengan melihat apa yang ada disekeliling kita, bisa dari benda,
manusia, pengalaman bahkan pengetahuan, atau setelah kita membaca dan menonton
film,ingat ide itu ada dimana mana.
Ide atau gagasan
merupakan rancangan yang kita susun dipikiran atau model,karena ide itu awal
mula cerita kita ciptakan, ibaratnya seperti kita membuat rumah jadi perlu
sketsanya, tambah Tiara panggilannya.
Bagi sebagian orang
menulis itu sangat membosankan, tapi ketika sudah terjun dalam dunia menulis
kita akan merasa betapa asiknya menuangkan ide dan pengalaman kita dengan
menulis, lanjutnya.
Setelah penyampaian
materi selesai kami mengajak siswa dan siswi untuk menulis, mereka sangat
antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari keceriaan wajah mereka dan
semangat yang luar biasa, ada yang menulis cerpen dan ada yang menulis puisi.
Begitu siap mereka
langsung menyedorkan tulisannya dan beberapa siswa kami suruh untuk membaca
kedepan ternyata hasilnya luar biasa dan nantinya hasil karya mereka akan kita
bukukan, SDN Mon Sagoe Luar biasa, tutup perempuan yang sering mempromosikan
sejarah dan kuliner Pidie Jaya ini.