Langsung ke konten utama

Presiden BLC: Plt Bupati Bireuen Jangan Latah

Acehvoice.com | Bireuen - Presiden Bireuen Lawyers Club (BLC) Meminta agar Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani jangan latah dalam melakukan penyampaian di atas panggung kekuasaan di setiap Sambutan acara, Rabu (25/02/2020).

Selama 2.5 Tahun Pasangan Fakar memimpin Bireuen, Anggaran APBK Tidak tersentuh kepada Rakyat Miskin, hal Itu sama dengan pernyataan Menjelekkan diri sendiri.

Mengenai penyampaian Plt Bupati Bireuen Muzakar A.Gani dalam Musrenbang Kecamatan kota juang yang berlangsung di Aula Setdakab lama, Menuai Protes dari kalangan publik Bireuen.

Presiden BLC Yusri, S.sos Kepada awak media mengatakan kalau seperti itu cara komunikasi politik Plt Bupati Bireuen tidak mencerminkan seorang pemimpin nomor satu di Bireuen dan dapat dinilai sikap komunikasi politiknya bobrok. 

"Seharusnya jangan nampak sekali Haus kekuasaan dalam menjalankan roda pemerintahan kabupaten Bireuen sebab sebagai Plt, Muzakkar Harus menjaga perasaan keluarga Almarhum bupati Saifannur dan jangan se enaknya mengeluarkan kata-kata yang membuat hati keluarga bupati saifannur itu sakit oleh gaya komunikasi pasangannya kala itu bobrok", tutur Yusri.

Tambahnya, Kami berharap kepada Plt Bupati Bireuen agar menjaga komunikasi politik yang baik dalam mengeluarkan kata-kata di hadapan rakyat Bireuen, jangan sampai banyak melukai perasaan masyarakat Bireuen hanya dengan sebuah kalimat dan untuk kedepan Plt harus menjaga komunikasi politik yang baik agar dalam setiap penyampaian tidak nyasar yang pada akhirnya memasuki bola dalam gawang sendiri. [A]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...