Langsung ke konten utama

Sikapi Omnibus Law, NasDem Bentuk Tim Siaga

foto:web.partainasdem.id

Acehvoice.com | Jakarta - NasDem menyikapi dua Rancangan Undang-Undang (RUU) strategis yang diajukan pemerintah, yakni Omnibus Law tentang Cipta Kerja dan Perpajakan dengan membuat tim siaga. 

"Untuk menyikapi itu Fraksi NasDem telah membentuk tim siaga untuk pembahasan RUU Omnibus Law nanti mulai masa persidangan III," ujar Ketua Fraksi NasDem DPR RI NasDem Ahmad Ali usai rapat pleno Fraksi NasDem di Jakarta, Rabu (26/02/2020).

Ahmad Ali menyebutkan, nantinya akan dibentuk tim di setiap komisi dari Fraksi NasDem dan akan ditugaskan dua orang dari masing-masing komisi. Jadinya mereka akan fokus membahas tentang Omnibus Law.

Kemudian, lanjut Ahmad, akan pula dibentuk tim kajian dari tenaga ahli (TA) dan pakar untuk memboboti pengayaan RUU itu sendiri. 

"Ini merupakan hal strategis bagi negara dan ada kepentingan negara yang harus kita dahulukan. Jadi memang ada gol yang ingin diciptakan atas RUU tersebut, yaitu tentang kemudahan investasi," imbuhnya. 

Legislator NasDem ini mengatakan, NasDem akan mengusulkan Omnibus Law Cipta Kerja dibahas dulu di Badan Legislasi (Baleg) dan Omnibus Law Perpajakan  di Komisi XI.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...