Langsung ke konten utama

Silaturahmi Lintas Sektor Dengan Kepala SMA Negeri 1 Peulimbang

Acehvoice.com | Bireuen - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Peulimbang sukses melakukan acara Silaturrahmi dengan lintas sektor se Kecamatan Peulimbang bersama Kepala SMAN 1 Peulimbang pada Jumat,(28/02/2020).

Silaturrahmi yang bertajuk "Bersama kita mampu, bersatu kita kuat, SMAN 1 Peulimbang pasti Jaya" tersebut berlangsung sukses dikomplek SMAN 1 Peulimbang dengan dihadiri dari Komite Sekolah, Camat Peulimbang, Polsubsektor Peulimbang, Pimpinan Dayah, Imum Mukim, Keuchik,Sekdes, Peutuha Peut,Ketua Pemuda, para sesepuh serta turut dihadiri juga pleh pengawas pembina.

Dalam Kesempatannya, Kepala SMAN 1 Peulimbang mengatakan bahwa Semua yang berhadir telah berkomitmen untuk terus berkonsolidasi guna memperkuat barisan memajukan SMA.
"SMA Negeri 1 Peulimbang ketika era pertama sekali berjalan siswa/i mencapai 678 siswa, seiring perjalanan, grafit siswa memilih SMA ini menurun dan saat ini siswa/i hanya 215 siswa", tuturnya Hasan Basri, S.Pd.

Kepala sekolah juga mengatakan bahwa SMA N 1 Peulimbang akan menjadikan SMAN semi bording, para siswa bisa mondok di Dayah Al Munawwarah Seuneubok Peulimbang yang di pimpin oleh Tgk said Usman dan saat ini , Sekolah kami di dukung penuh oleh pimpinan Dayah Al Munawwarah Seuneubok Peulimbang.

Sementara komite, para imum mukim, keuchik berharap sekolah harus bisa melahirkan program program unggulan dan proses PBM nya juga harus berkualitas dan upayakan disiplin harus di tingkatkan.

"Ketika ada persoalan yang muncul selalulah berkomunikasi mencari jalan keluar dan tidak saling menyalahkan, ajaklah selalu kami untuk berkomunikasi untuk kemajuan sekolah kita ini", pesan mukim kepada Kepala.[Y]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...