Acehvoice.com | BIREUN -
Tim reaksi cepat TRC BPBD, Bersama Pos Siaga SAR Bireuen mengevakuasi korban tenggelam di laut Kuala jeumpa kabupaten bireuen ,Rabu (26/02/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Bireuen Sudirman, ST sesuai laporan dari Posko Pusdalops PB menjelaskan, satu orang warga geuleumpang payong kecamatan Jeumpa meninggal dunia saat berenang bersama dua rekannya di laut Kuala jeumpa pukul, pukul 16:30 WIB.
Muhammad Yasir (13) warga desa geuleumpang payong kecamatan Jeumpa kabupaten Bireuen meninggal dunia saat berenang bersama kawannya di laut Kuala jeumpa kabupaten Bireuen.
Kronologis kejadiannya, Mihammad yasir (13) berenang dikuala Jeumpa bersama 2 kawannya, tiba2 ombak menghantam Muhammad Yasir dan dua kawannya mengakibatkan Muhammad Yasir dan kawannya tenggelam.
Waktu dilihat sama warga yg lagi memancing ikan di Kuala jeumpa, anak tersebut sudah hampir hilang tiga - tiganya, dua kawannya sempat diselamatkan, sedangkan Muhammat yasir 13, tidak sempat diselamatkan karna ombak sangat kencang menghantam mereka dan jauh dibawa arus.
Tidak lama kemudia ada warga yg menelpon ke posko Pusdalops PB BPBD Bireuen bahwasanya ada anak tenggelam di laut Kuala jeumpa.
Tim Pusdalops PB BPBD KABUPATEN BIREUEN Segera meneruskan laporan ke pos Basarnas bireuen dan bersama angota TRC BPBD menuju kelokasi untuk melakukan pencarian.
Saat diketahui oleh petugas Pusdalops PB BPBD Bireuen bahwasanya hummad Yasir telah ditemukan oleh warga dengan segera melaporka ke puskesmas jeumpa meminta tolong satu unit ambulan ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah ke rumah duka sesuai permintaan keluarga.
Kepala pelaksana BPBD Bireuen Sudirman, ST mengharapkan kepada pihak keluarga yang lagi berduka semoga sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Dan menghimbau kepada warga setempat untuk dapat melarang anak kecil dan para tamu untuk berenang di laut Kuala jeumpa SD pinggiran laut desa laksamana, karna di perairan tersebut gelombang air tidak menentu dan telah terjadi beberapa x korban tenggelam di pinggiran laut tersebut” jelas Kepala BPBD.[Y]