Langsung ke konten utama

TRC BPBD Serah Bantuan Masa Panik, Untuk Korban Kebakaran

Acehvoice.com | Bireuen -
Tim reaksi cepat TRC BPBD, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban rumah kebakaran dan Turut memasang tenda darurat di lokasi,Sabtu (22/02/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten  Bireuen Sudirman, ST sesuai laporan dari Posko Pusdalops menjelaskan, satu unit rumah konstruksi kayu Lenyab terbakar, pukul 11:30 WIB, Pemilik Rumah Rusmi (28), 

Rumah beserta isinya habis terbakar di Dusun Matang kurma , desa Jangka  punjot, Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, ditempati bersama dua saudara Hasniah (48) kakak, dan Siska (10) keponakan.

Kronologis kejadiannya, saat itu pemilik rumah sedang berada di rumah tetangganya tiba tiba warga melihat api membesar di dalam rumah,  dikarenakan angin kencang membuat api semakin membesar menyala mengakibatkat rumah berserta isinya habis terbakar,

Dalam musibah bencana tersebut  “Tidak ada korban jiwa"
paska kejadian petugas TRC BPBD menyerahkan bantuan masa panik dan memasang satu unit tenda keluaga untuk hunian sementara dan mengharapkan kepada pemilik rumah agar tabah dalam menghadapi cobaan” jelas Kepala BPBD.[Y]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...