Langsung ke konten utama

Zikrillah,S.Pd Dilantik Sebagai Keuchik Meucat Pangwa, ini Pesan Bupati

Acehvoice.com | Pidie Jaya - 
Gampong Meucat Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupayen Pidie Jaya, resmi dipimpin Zikrillah, S.Pd.

Zikrillah yang memenangkan kontestasi pemilihan keuchik secara langsung pada tanggal, 13 November 2019, yang lalu.

Pelantikan dan pemindahan sumpah jabatan Zikrillah sebagai Keuchik Meucat Pangwa dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Said Mulyadi, SE, M.Si, selasa (25/02/2020), di Aula Setdakab.

Dalam sambutannya Bupati Pidie Jaya H.Aiyub bin Abbas meminta kepada keuchik yang terpilih dan telah dilantik agar setelah dilantik ini segera kembali ke kampung masing-masing dan rangkullah kembali semua kalangan di gampong.

Kemudian Bupati juga meminta Keuchik agar membangun kembali nilai-nilai etika karakter asli kita dulu seperti dalam pergaulan sehari-hari maka upayakan saling mulia memuliakan, contoh sederhana seperti jangan memanggil Kah (Kau) kepada siapapun dan sebagainya. Muliakanlah siapapun mereka. Dengan memuliakan orang lain maka kemuliaan itu akan menjadi kemuliaan kita semua dan kemuliaan bagi seluruh negeri.

Dalam kesempatan ini Bupati kembali mengingatkan kepada para Keuchik agar selalu memperhatikan persoalan kebersihan dan ketertiban lingkungan seperti persoalan-persoalan klasik berupa penertiban ternak khususnya sapi yang masih terus menjadi persoalan. 

Bahkan Bupati memberikan tantangan bagi seluruh Keuchik yakni jika sanggup menertibkan sapi di gampong masing-masing maka Bupati akan menghadiahkan Umrah kepada para Keuchik yang berhasil menertibkan ternak sapi di gampong tersebut.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...