Langsung ke konten utama

Aminullah: Saya Ingin Warga Saya Jauh dari Covid-19

Acehvoice.com | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman terus bergerak cepat mengambil langkah-langkah preventif pencegahan virus corona yang saat ini terus merebak di berbagai belahan dunia.
Setelah membentuk Tim Siaga Bersama Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda Banda Aceh, Aminullah juga mengeluarkan imbauan agar pusat keramaian ditutup sementara waktu. Pusat keramaian tersebut meliputi warung kopi, cafe, wahana permainan, tempat hiburan hingga lokasi-lokasi wisata.
Sebelumnya, Wali Kota juga telah meliburkan sekolah dan meminta Disdikbud Banda Aceh merancang konsep belajar daring atau online dari rumah. Para orang tua kemudian diminta dapat mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah.
Tidak berhenti disitu, usai mengeluarkan instruksi, Wali Kota langsung memerintahkan petugas melakukan pengawasan. Tim gabungan mulai senin malam telah berkeliling kota untuk memastikan tidak ada warga yang berkumpul dan berinteraksi. Menurut Aminullah, jika sosial distancing dianggap remeh, upaya pencegahan akan sia-sia.
“Karenanya saya tidak pernah bosan-bosan mengingatkan warga agar mengikuti seluruh imbauan pemerintah,” ujar Aminullah, Senin (23/3/2020) saat berkeliling memantau kondisi kota.
Untuk sementara, lanjut Aminullah Pemko mengambil langkah tegas. Pilihan ini diambil karena Pemko ingin melindungi masyarakat kota.
“Kenapa harus tegas, karena Saya ingin warga Saya jauh dari Covid-19,” kata Aminullah.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...