Langsung ke konten utama

Cegah Penyebaran Covid - 19, Ini Yang Telah Dilakukan PMI Aceh Jaya

Acehvoice.com | Aceh Jaya -
Berbagai upaya dalam pencegahan virus corona COVID-19 sudah dilakukan oleh masyarat luas. 

Mulai dari mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, menghindari tempat ramai atau dikenal dengan istilah Social Distance, tidak bersalaman sementara, hingga menjaga jarak 1 – 2 meter dengan orang lain. Upaya tersebut sudah dilakukan dengan tujuan mencegah rantai penularan virus corona.

Banyak dampak yang ditimbulkan dari tersebarnya virus COVID-19 ini. Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona adalah menerapkan belajar di rumah, ibadah di rumah dan kerja di rumah Work From Home (WFH)  bagi para pegawai negeri maupun swasta.
Begitu juga dengan Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya yang ikut bagian dalam hal ini sesuai dengan intruksi dari PMI pusat, untuk bergerak dalam pencegahan Covid - 19.

Kita dari PMI Aceh Jaya telah melakukan beberapa kegiatan pada tahap pertama dalam sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Jaya, ujar Ketua PMI,H.T. Irfan TB, melalui Wakil. Ketua PB, Fajar Diharta, Selasa (31/03/2020).

Untuk tahap pertama dari tanggal 24 - 31 Maret kita telah melakukan penyemprotan disenfektan dan sosialisasi upaya pencegahan dan penularan covid - 19, ujarnya.

Sesuai dengan telah kita sepakati dan sesuai dengan beberapa jadwal yang telah kita agendakan sesuai manajemen PMI dalam melakukan kegiatan, lanjutnya.

Sampai saat ini kita telah melakukan 60 titik lokasi penyemprotan mulai dari fasilitas umum, tempat ibadah, fasiltas publik, pemerintan dan Pesantren, dalam kegiatan ini kita bekerja sama dengan Bank Aceh dan Muspika setempat, tambahnya.

Kedepan kita akan terus berkoordinasi dan kalaborasi dalam melakukan kegiatan pencegahan dengan gugus Covid-19 Kabupaten Aceh Jaya, bersama kita bisa mengatasi.

Kita sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi semua himbauan pemerintah, tetap tenang serta jangan panik dan waspada, pangkasnya.[] 

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...