Langsung ke konten utama

Kembali Distribusi Tong Sampah, Komunitas Pijay Gleeh Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Bersih

Acehvoice.com | Pidie Jaya - Komunitas Pijay Gleeh terus konsisten membantu Pemerintah Pidie jaya dalam mewujudkan lingkungan bersih dari sampah. Salah satunya, hari ini kembali distribusikan 18 tong sampah di tiga Kecamatan, senin (16/03/2020).

“Sebanyak 18 tong sampah itu kami sebar di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Trienggadeng, Panteraja dan Kecamatan Bandar Baru.” kata Ketua Presidium Komunitas Pijay Gleeh Hamdan Hasballah, masing-masing kecamatan mendapatkan 5 sampai dengan 6 unit tong sampah.

Jumlah tong sampah yang tersedia di Komunitas Pijay Gleeh sangat terbatas, kebutuhan di masyarakat sangat banyak, untuk saat ini belum bisa kami penuhi walaupun tidak sedikit permintaan dari masyarakat, tambahnya.

Insha Allah untuk kedepan akan kita upayakan kembali dengan melakukan penggalangan dana, mudah-mudahan banyak donatur yang mau menyumbang, tuturnya.

Penyerahan tong sampah di tiga kecamatan tersebut diserahkan langsung oleh Musriadi Anggota Presidum Komunitas Pijay Gleeh.

Pembagian dan penyerahan tong sampah itu ikut disaksikan oleh Ketua, Sekretaris, dan Anggota Komunitas Pijay Gleeh.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...