Langsung ke konten utama

Ketua Fraksi NasDem - PNA Apresiasi Pemko Banda Aceh Atas Respon Cepat di Tengah Corona Melanda

Acehvoice.com | Banda Aceh -
Ketua Fraksi NasDem - PNA DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh atas respon cepat dalam mengatasi darurat Covid - 19, apalagi pasca terdapat dua orang positif corona dan bertambahnyan ODP dan PDP di Kota Banda Aceh.

“Kita Mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut sebagai upaya untuk menjaga mengapresiasi keputusan pemerintah dalam Darurat Penanganan COVID-19.

Daniel Abdul Wahab seminggu yang lalu menjelaskan kepada awak media bahwa ia meminta bila kondisi Banda Aceh sudah mendesak untuk lockdown, maka Pemko harus siapkan logistik kepada masyarakat yang ekonominya rentan, jelasnya kala itu.

Hal ini terlihat pasca adanya korban warga Banda Aceh positif terkena Covid-19, Pemerintah lansung mengambil tindakan tegas dan lockdown Local. Artinya adalah pemerintah dalam hal ini merespon cepat apa yang saya katakan seminggu lalu dan tidak tinggal diam dalam melihat situasi darurat ini, ungkap Daniel, Minggu (29/03/2020) sore.
“Terima kasih Pemerintah Kota Banda Aceh yang selalu hadir untuk masyarakat dan kita terus berjuang untuk kepentingan masyarakat semuanya, dan kami berharap Jangan panik, tetap waspada serta patuhi apa yang disampaikan Pemerintah.”

Terakhir, Apresiasi saya kepada Pemerintah Kota yang sudah menyiapkan logistik sembako,berdasarkan informasi insya Allah akan di suplay dalam waktu dekat kepada warga kota, saya berharap bisa di rasakan oleh warga miskin yang rentan masalah ekonomi dan tepat sasaran.

Politikus NasDem itu juga mendorong, pemerintah tetap harus melakukan pengawasan terhadap kebijakan tersebut dengan menggandeng berbagai pihak, dalam menjaga ketentraman bersama.

Untuk itu, Daniel mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi situasi tersebut, bersama kita bisa dalam melawan bersama, 
“Kekuatan utama adalah kita semua warga”. Maka, saya berharap semua masyarakat untuk jujur, saling menjaga satu sama lain.

“Mendorong Pemerintah harus terus memastikan dan menjamin stok bahan pokok aman dan terpenuhi hingga bulan Ramadan dan Lebaran 2020,” ujar Daniel.











Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...