Langsung ke konten utama

Memiliki Segudang Prestasi, Fachrurazi Bertekad Memajukan Prodi PGSD Umuslim


Acehvoice.com | Bireuen -
Bernama lengkap Fachrurazi, M.Pd kelahiran Leubu Kuta Barat, 03 Januari 1987 silam. Dosen muda berpostur ideal ini memiliki segudang prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini dibuktikannya dengan capaian tertinggi dari semua prestasi yang diraihnya yaitu perdana menjabat sebagai kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Almuslim berhasil membawa prodi tersebut meraih akreditasi A berdasarkan keputusan  BAN-PT No. 3889/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2019

"Alhamdulillah saya ingin menjalankan amanah ini dengan baik dan berkat dukungan semuanya dari pimpinan, dosen, dan tim yang luar biasa Prodi PGSD sudah diberikan kepercayaan oleh Kemenristekdikti (sekarang kemendikbud) meraih akreditasi A. Dan  menjadi satu-satunya prodi PGSD yang mendapatkan akreditasi A di Aceh", ungkap Fachrurazi dengan syukur.

Tidak banyak diketahui publik, alumni S2 UPI Bandung ini memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Keaktifan dan inovasi dari semua gagasan yang dieksekusinya telah banyak membuahkan hasil serta mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak. Mulai dari tingkat proses pembelajaran hingga berbagai jabatan yang diembannya dengan sukses. Salah satunya, ia dipercayakan menjadi Asesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Aceh Tahun 2019 - 2024

Selain itu, sejak aktif sebagai dosen pada tahun 2011 hingga sekarang berbagai prestasi membanggakan telah diraihnya. Baik di tingkat daerah maupun Nasional. Beberapa prestasi yang spektakuler diantaranya :
1. Dipercayakan oleh Dirjen Belmawa menjadi Reviewer Nasional PKM 5 bidang dan karya tulis tahun 2018
2. Pelaksana terbaik ketiga program nasional dari Kemendikbud melalui kegiatan pemberdayaan kelompok pemuda desa Kuta Barat berbasis ekonomi kreatif alat peraga dari barang  bekas. Luaran kegiatan ini sudah diterapkan di PAUD Latahzan dan SD Negeri 1 Kuta Barat.
3. Menjadi dosen pembimbing terbaik yang berhasil meloloskan kegiatan mahasiswa tingkat nasional seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 28 tahun 2015 di Universitas Halua Oleo Kendari dan PIMNAS ke 31 tahun 2019 di Universitas Negeri Yogyakarta
4. Mendapatkan hibah penelitian dosen pemula dari Kemenristekdikti Jakarta berupa pengembangan materi bilangan di Sekolah Dasar.
5. Menghasilkan buku ajar matematika dari penelitian hibah bersaing Kemenristekdikti Jakarta mengenai pengembangan materi matematika untuk calon guru SD berbasis Open Ended. Buku ajar ini sudah diterapkan dalam perkuliahan di prodi PGSD.

Saat ini, karya yang sedang dikembangkan oleh dosen berprestasi ini juga berupa mengembangkan dan  memproduksi alat peraga untuk  PAUD dan SD dari barang bekas. Dengan harapan tahun ajaran baru ini alat peraga tersebut dapat diimplementasikan ke PAUD dan SD seluruh Aceh.

"Cita-cita terbesar saya adalah ingin memajukan dunia pendidikan dengan gagasan dan karya yang inovatif. Dan itu akan saya wujudkan bermula dari SDM yang unggul yaitu di Prodi PGSD yang sedang saya jalankan tanggungjawab disini", harap Fachrurazi

Semoga amanah yang diberikan kepada saya saat ini mampu saya jalankan dengan baik. Dan saya juga sangat berharap bantuan serta kerjasama dari semua pihak terutama para dosen dan staff dilingkup Universitas Almuslim agar selalu menjaga kualitas dan mempertahankan kepercayaan yang telah duberikan oleh Kemenristekdikti ini berupa akreditasi A sebagai pencapaian terbaik memperbaiki kualitas program studi, tutupnya penuh harap.[E]


Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...