Langsung ke konten utama

Abdul Rafur Bagikan Masker dan Beras Kepada 2.500 KK

Acehvoice.com, Banda Aceh - Salah satu bentuk kepedulian terhadap dampak pandemik Covid-19, Angota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, dari Partai NasDem, Abdul Rafur, membagikan masker dan beras kepada masyarakat.

Diselah - selah pembagian Rafur mengatakan,aksi yang kita lakukan ini merupakan aksi peduli kepada masyarakat di Kecamatan Bairurahman dan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

“Bantuan yang kami bagikan kepada masyarakat hari ini berbentuk berasoti dan masker,” ucap wakil ketua Fraksi Nasadem - PNA  kepada awak media di kantor DPD Partai Nasdem, Rabu (29/04/2020).

Lebih lanjut Ia menambahkan, yang kami bagikan hari ini sebanyak 10 ton 1/2 beras untuk 2,500 kepala keluarga  dan masker 2200 lembar.

Disalurkan melalui kader Partai Nasdem dan Relawan di Dapil 1 di Kecamatan Baiturrahman dan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memutus mata rantai Pandemi  Covid-19.

Kegiatan penyaluran bantuan ini adalah salah  satu upaya menanamkan kebersamaan kader Partai Nasdem untuk  saling bersinergi membantu masyarakat yang kurang mampu dari dampak dari Virus Corona, yang mana perekonomian masyarakat pada  saat ini sangat merosot.

“Bantuan  yang kita bagikan pada hari ini kepada masyarakat, wujud kepedulian  juga sesuai  instruksi Ketum DPP Partai NasDem, H.Surya Paloh untuk seluruh kader partai NasDem se Indonesia ikut berpartisipasi membantu  masyarakat terdampak dari pandemi Virus Corona,”  ungkap ungkap Rafur.

Saya atas nama pribadi dan Partai Nasdem menyampaikan kepada masyarakat, untuk bersama-sama mematuhi Imbauan pemerintah, dapat segera memutus mata rantai Covid-19

“Kita berharap,  kepada masyarakat khususnya di Kota Banda Aceh untuk selalu mengikuti anjuran-anjuran dari pemerintah dalam rangka penanggulangan  pandemi COVID-19 yang sangat mematikan ini, dan tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat,  untuk tak lupa memakai masker saat berada di luar rumah,” harap Rafur.

Tak lupa, ia juga berdoa agar wabah ini cepat berakhir dan selesai. Supaya tidak ada lagi rasa ketakutan masyarakat Kota Banda Aceh terhadap virus corona (covid-19).[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...