Langsung ke konten utama

Ratusan Rumah dan 42 Hektare Sawah di Aluee Mee Terendam

Gambar
Oleh

Acehvoice.com, Pidie Jaya - Hujan lebat yang melanda Pidie Jaya membuat puluhan rumah warga terendam banjir, demikian pula areal persawahan ikut terendam air, Selasa (06/04/2020) di Gampong Alue Mee Kecamatan Bandar Dua, kabupaten Pidie Jaya.

Keuchiek Gampong Alue Mee, Junaidi Usman, S.Kom mengatakan, air meluap diketahui sejak pukul 16.30 wib dan mulai surut sejak pukul 20.00 wib.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, Kejadian ini merendam kurang lebih 42 hektar lahan pertanian yang ditanami padi jelang panen, Air juga merendam rumah warga dan jalan lingkungan," jelas Keuchiek Junaidi kepada acehvoice.com melalui pesan singkat.

Di Alue Mee tercatat ada 120 KK dan jumlah rumah 110 yang dampak banjir. "Warga dan sejumlah petugas masih berjaga, karena kondisi masih mendung dan gerimis. Kita berharap tidak banjir lagi. Warga dibantaran sungai pun kami minta selalu waspada," pungkasnya. []

Label:

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Oleh
Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...
Baca selengkapnya

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

Oleh
sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...
Baca selengkapnya