Langsung ke konten utama

SATLANTAS POLRES BIREUEN MENYUMBANGKAN PULUHAN WASTAFEL DARURAT DAN SEMBAKO DI HARI KETIGA OPERASI KESELAMATAN RENCONG 2020

Acehvoice.com | Bireuen - Hari ketiga Operasi keselamatan rencong 2020, Satlantas Polres Bireuen beserta seluruh anggota bergerak masuk ke kampung kampung  serta kesudut sudut kota yang dianggap tempat menjadi penyebaran covid-19.

Pasalnya mereka tergerak menyisihkan sedikit gajinya untuk menyumbang puluhan wastafel darurat kepada masyarakat bireuen, agar dapat mencuci tangannya ditempat tempat keramaian dan mencegah penyebaran virus covid-19 itu sendiri.

Wastafel itu sendiri dilengkapi dengan sabun, air bersih, serta stiker panduan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Setiap hari personel akan memastikan wastafel selalu tersedia air dan sabun, Rabu (09/04/2020).

Wastafel wastafel tersebut tersebar dari kota juang, hingga pandrah dan peusangan. Selain itu juga, Satlantas Polres bireuen menyumbangkan berbagai macam sembako yang ditujukan kepada korban musibah kebakaran di desa Pulo Ara kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.

Kapolres Bireuen melalui Kasatlantas Bireuen menyampaikan, bajwasanya semua ini bertujuan agar masyarakat dapat rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker apabila mendesak harus keluar rumah.

"Kami atas nama seluruh jajaran Satlantas Polres Bireuen tergerak untuk membantu masyarakat agar terhindar dari covid-19, dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker apabila mendesak harus meninggalkan rumah.
Selain itu juga kami tergerak hati secara ikhlas meskipun tidak dapat membantu sepenuhnya namun setidaknya  harapan kami dapat meringankan beban para korban yang tertimpa musibah tersebut" ujar Iptu.Sandy Titah Nugraha,SIK yang dijumpai ditempat.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...