Langsung ke konten utama

Terakreditasi A, SMAN 3 Bireuen Buka Pendaftaran Siswa Baru Secara Online

Acehvoice.com | Bireuen - SMAN 3 Bireuen membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dibenarkan oleh Kepala SMAN 3 Bireuen Dra. Nurhadisah, M.Pd saat ditemui diruang kerjanya

Seleksi penerimaan siswa baru secara online akan berlangsung dari 15 April hingga 25 Juni 2020.

Nurhadisah menjelaskan bahwa saat ini SMAN 3 Bireuen sudah terakreditasi A oleh BAN-SM dengan Nomor : 842/BAN-SM/SK/2019 dan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar dengan nyaman

Penerimaan siswa baru tahun ini memiliki keistimewaan yaitu gratis iuran komite selama 6 bulan dan baju batik bagi siswa hafiz Al-Quran 1 juz dan juara 1,2,3 kelas IX SMP/MTs untuk 50 pendaftar pertama. Sedangkan untuk 150 pendaftar pertama reguler akan digratiskan baju batik. Ini adalah sumbangan guru dan tenaga pendidikan SMAN 3 Bireuen.

Nurhadisah menambahkan bahwa tahun ajaran baru ini, SMAN 3 Bireuen membuka 2 program unggulan diantarannya Boarding Class dengan fasilitas ruangan full AC, belajar menggunakan IT dan siswa akan dibimbing langsung oleh guru profesional lulusan S1/S2 . Pada hari sabtu, siswa akan belajar beberapa keterampilan sesuai pilhannya melalui sanggar  kesenian, pramuka, sispala, PMR, UKS, Brantas narkoba, Rohis,  olahraga, wirausaha (tataboga, pelatihan menjahit) public speaking melalui english club dan banyak lainnya. Namun sebelumnya, siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan belajar Al-Quran, penguatan fiqih, hafiz, dan fardhu kifayah. Satu orang guru akan membimbing 7-8 orang siswa

Dengan adanya program ini dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar. Bagi siswa yang berminat dapat mendaftar secara online di https://forms.gle/VeGCb2amdA8ejoYS9 atau via WhatsApp panitia PPDB di nomor 085260804321 (Muhammad, S.Pd) dan 085287118595 (Lina Mauliana, S.Pd), tutup Nurhadisah.[E]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...