Langsung ke konten utama

Untuk Mencegah Covid-19, DPRK Bireuen Serahkan SPPD 2,8 Miliar


Acehvoice.com | Bireuen - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Untuk Mendukung Pemutusan Mata Rantau/Pencegahan Merembaknya Covid-19 Dprk Memberikan SPPD Dewan Untuk mengatisipasi Covid-19 Di Bireuen, Rabu (08/03/2020).

Ketua Dprk Rusyidi Muktar, S,sos Melalui Halaman FBnya Assalamualaikum wr wb saya sampaikan, dalam menghadapi wabah virus corona yang terjadi selama ini, Walau pun di Kabupaten bireuen blm terjadi Ada yang positif tapi tetap waspada, Dewan perwakilan Rakyat kabupaten bireuen memberikan SPPD DPR kepada Rakyat Bireuen  2.800 .000.000 Miliar  untuk  pengadaan APD dan bantuan lain nya kepada masyarakat Bireuen.

Lanjut ketua Dprk yang sering di panggil Ceulagiek Anggaran tersebut kita poskan, Melalui Dinas Kesehatan,  Dinas Sosial, Bpbd, Dan dispirindakop, 

Harapanya semoga Pengelolaan Anggaran yang Dari SPPD dewan yang kami berikan untuk antisipasi wabah Virus Corona, Agar tepat sasaran dalam pemakaiannya dan kami dewan selalu memantoe  dalam pelaksanaan , karna fungsi dewan adalah pengawasan trimakasih Tutup Rusyidi, [Y]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...