Langsung ke konten utama

Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh, Santuni Anak Yatim

Gambar
Oleh
Acehvoice.com | Aceh Jaya - Di penghujung bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah, Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh melaksanakan kegiatan BHAKTI BRIMOB ACEH UNTUK MASYARAKAT dalam bentuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim/piatu di Markas Komando Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh - Calang Kab Aceh Jaya.

Adapun anak-anak yatim/piatu yang diberikan santunan ini berjumlah 54 Orang dalam bentuk Pakaian dan Uang Tunai. Mereka langsung kami jemput dari desa-desa di wilayah kecamatan Krueng Sabee yaitu Desa Sentosa, Desa Bahagia, Desa Dayah Baro, Desa Gampong Blang, Desa Keutapang dan Desa Panton Makmur.

Pemberian santunan kepada anak-anak yatim/piatu ini merupakan wujud nyata Bhakti Brimob untuk masyarakat.apalagi sekarang masyarakat terdampak wabah pandemi covid-19 sehingga mempengaruhi ekonomi masyarakat yang kurang mampu.Dalam ajaran Islam kita diperintahkan untuk senantiasa memperhatikan nasib anak-anak yatim/piatu. Oleh karena itu, menyantuni anak-anak yatim/piatu menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai umat Islam. Ungkap Danki 4 Batalyon A Pelopor AKP USMAN, S.E., M.M.

Dalam kesempatan ini, Dansat Brimob Polda Aceh KOMBES POL SUHERU S.I.K melalui Danki 4 Batalyon A Pelopor AKP USMAN, S.E., M.M. berpesan pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim/piatu sehingga secara tidak langsung dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka.anak-anak yatim/piatu ini kedepannya akan menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama." Pungkasnya.[E]
Label:

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Oleh
Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...
Baca selengkapnya

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

Oleh
sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...
Baca selengkapnya