Langsung ke konten utama

Kunjungi Gubuk Janda 4 Anak, KSDA Gelar Buka Puasa dan Bagikan Sembako

Acehvoice.com | Aceh Timur -Komunitas Solidaritas Dhuafa Aceh (KSDA) kembali menggelar buka buka puasa bersama dan bagikan sembako kepada ibu Aisyah (40 tahun) yang merupakan seorang janda memiliki 4 orang anak di Desa Mns. Blang, Kecamatan Idi Cut, Aceh Timur (17/5/2020)

Suasana haru dan kondisi sangat memprihatinkan terlukis jelas pada keluarga ibu Aisyah yang hidup pada sepetak rumah berukuran 4 x 3 m beratapkan terpal, berdinding kain, dan beralaskan tanah. Tak sanggup dibayangkan bagaimana mereka menjalani kehidupan sedemikian rupa dimana semua harus ditempa pada gubuk kecil tersebut seperti halnya tempat tidur, dapur, dan kamar mandi

"Alhamdulillah kami sudah bisa berkunjung langsung ke rumah Ibu Aisyah seorang janda yang memiliki 4 orang anak guna menggelar buka puasa bersama dan memberikan bantuan sembako sembari melihat kondisi kehidupan keluarganya yang sangat memprihatinkan", jelaa Akmal Hanief yang merupakan Founder KSDA

Akmal menambahkan bahwa sebelumnya Ibu Aisyah tinggal Peunaron dan baru beberapa bulan pindah di Idi Cut tepatnya di Desa Mns. Blang

Mirisnya lagi, saat ini anak bungsunya yang berusia 6,5 tahun mengalami musibah. Tubuhnya terbakar hingga menyebabkan kulitnya melepuh dan mengalami cedera parah di beberapa bagian tubuhnya.

"Sungguh sangat memprihatinkan nasib keluarga Ibu Aisyah dan kami berharap adanya donatur dan perhatian dari pemerintah atau dinas terkait untuk membantu keluarga tersebut. InsyaAllah semoga bisa bersama kita meringankan beban ibu Aisyah", harap Akmal

Pada kegiatan kunjungan tersebut turut dihadiri oleh pengurus KSDA Pusat dan Ketua KSDA Aceh Timur beserta rombongannya serta hadir juga Ketua Rumah Zakat Aceh Timur.

Harapan terbesarnya semoga tergerak hati para dermawan dan pemerintah untuk membantu keluarga Ibu Aisyah terutama biaya pengobatan anak bungsunya yang sampai saat ini kondisinya semakin parah. [E]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...