Acehvoice.com | Bireuen - Lembaga Samalanga Peduli mengajak puluhan anak yatim piatu dan duafa dari Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh untuk dibelikan pakaian lebaran di salah satu pertokoan di Kabupaten Bireuen, Kamis (14/05/2020).
Sebagaimana diketahui, seorang anak tentu sangat gembira
ketika ditemani orang tua tercinta saat membeli dan memilih baju baru jelang
lebaran, namun berbeda halnya dengan sejumlah anak yatim piatu yang telah
kehilangan kasih sayang dari orang tua mereka.
Hal inilah mungkin yang mendorong lembaga Samalanga Peduli,
berusaha membagi senyuman dengan anak yatim piatu dan duafa di Samalanga,
Bireuen. Cara Samalanga Peduli berbagi dengan sesama tergolong berbeda dari
yang lainnya, dimana Mereka langsung menemani puluhan anak yatim ke dalam toko
pakaian yang berada di seputaran Samalanga dan memilih langsung baju lebaran
yang di sukai anak-anak itu sesuai dengan keinginan mereka dengan cara
bergiliran masuk kedalam toko.
Mata Saiful Anwar salah satu Relawan Samalanga Peduli tampak
berkaca-kaca pada saat memilih sekaligus memakaikan baju lebaran kepada
sejumlah anak yatim piatu tersebut.
Didalam toko baju itu Saiful secara langsung menawarkan baju
yang mana yang di sukai anak-anak dengan nada-nada serak terasa terharu melihat
keceriaan anak-anak yang butuh uluran tangan kita semua.
Mungkin bagi anak-anak yang mempunyai kedua orangtua pasti
setiap dekat menjelang hari Raya itu membeli baju lebaran bersama,” kata Saiful
dengan mata berbinar dan suara serak penuh haru.
Kita ingin hari ini kegiatan yang berbeda dengan
membelanjakan baju baru bersama mereka dan mengajak mereka langsung kesini
(toko pakaian), tentu ini satu hal yang bisa membuat mereka tersenyum bahagia,”
tambahnya.
Setiap anak yatim dibelikan sepasang baju lebaran dan
dipilih langsung di dalam toko, membuat pemandangan yang sangat berbeda dan
menyentuh hati orang-orang yang lewat di sekitar lokasi toko tersebut.
Insya Allah kita akan terus melaksanakan kegiatan ini dan
kita akan mengajak mereka yang mampu untuk ikut berbagi, sebenarnya kegiatan
seperti ini untuk menginspirasi mereka yang mempunyai harta lebih, kenapa tidak
melakukan hal seperti ini saling berbagi. Anak-anak yatim yang datang ini
berusia 5 hingga 12 tahun,” jelas Saiful.
Dalam kesempatan tersebut, Mirza Putra, SKM selaku
Penanggung Jawab Samalanga Peduli. “Usai kegiatan ini, kita akan mengadakan
santunan dengan sistem kunjungan langsung ke rumah yang kita tuju. Ungkap
Mirza. [Y]