Langsung ke konten utama

ORMAWA Kampus STIKes MNI BAGIKAN SEMBAKO Untuk KORBAN BANJIR Aceh Tengah


Acehvoice.com, Aceh Tengah -Ormawa kampus STIKes MNI Sigli yang terdiri dari BEM,mapala Cempaga, KSR STIKes MNI melakukan kegiatan Galang dana selama tiga hari dan berakhir hari Senin. Bantuan tersebut disalurkan pada tanggal 20 Mei 2020.

M. Rizki Rahmadhani Koordinator Lapangan menjelaskan, bantuan dari ORMAWA STIKes MNI tersebut berasal dari donasi berbagai pihak dan Masyarakat Pidie yang dihimpun selama tiga hari sebesar Rp 4.500.000 . Dana tersebut kemudian disalurkan dalam bentuk paket yang terdiri dari Pempes, Beras, Alimi, Gula putih, Susu kaleng, Roti, Minyak goreng, Telur, Bubur anak anak, Matras, 

Semua paket  itu disalurkan untuk masyarakat korban banjir di kawasan Paya Tumpi Dan melakukan kegiatan bakti sosial di perumahan warga bersama rekan dari posko pencinta alam Aceh

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, mengingat beberapa hari lagi akan memasuki hari raya Idul Fitri,” ujar Riski yang juga sebagai Ketua MAPALA CEMPAGA 

Sementara itu Riski juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan para pengurus yang tergabung didalam  ORMAWA Kampus yang telah bekerja dengan maksimal untuk melancarkan aksi peduli sosial tersebut.

Mahjasa budi Anggota Tagana saat menerima mengatakan sangat berterimakasih atas aksi sosial yang dilakukan ORMAWA KAMPUS STIKes MNI Warga sangat bersyukur atas aksi anak muda Aceh yang masih mau peduli terhadap lingkungan sekitar yang dilanda musibah, semoga Allah membalas kebaikan para relawan dan donatur dari ORMAWA KAMPUS STIKES MNI ," ujarnya. [ KS]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...