Langsung ke konten utama

PDPM dan KOKAM Muhammadiyah Pidie Jaya, Bagikan Masker di Kota Meureudu


Acehvoice.com | Pidie Jaya - Status darurat kesehatan akibat bencana non alam wabah Coronavirus Disease (Covid-19) sampai saat ini belum dicabut oleh pemerintah. Di beberapa daerah bahkan masih ditemukan kasus positif baru yang berpotensi menular kepada yang lainnya.

“Oleh karenanya, kewaspadaan perlu tetap dijaga terutama ketika berada di luar rumah. Terkait aktifitas di luar rumah mohon untuk dikurangi bahkan ditiadakan, kalau tidak terpaksa lebih baik tetap menjalankan aktifitas didalam rumah.

Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan hendaknya dipatuhi dan dilaksanakan demi kepentingan kesehatan bersama,” demikian dikatakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah, Teuku Rahmad Daniel disela-sela pembagian masker kepada warga Senin (18/05/2020).

Himbauan untuk melaksanakan aktifitas di rumah, kata TDRC panggailannya, belum bisa sepenuhnya dilaksanakan dengan berbagai alasan. Diantaranya seperti aktifitas pekerjaan dan juga belanja kebutuhan sehari-hari.

Menyikapi realitas tersebut maka setiap keluar rumah aturannya adalah wajib pakai masker.
“Ini merupakan langkah pencegahan bagi yang masih sehat agar tidak tertular covid -19 dan juga bagi yang sebenarnya sudah positif tidak menularkan virusnya kepada yang sehat,” katanya.

Dikatakan, setiap orang sudah seharusnya memiliki masker, bahkan untuk masker yang berbahan kain disarankan satu orang memiliki lebih dari satu, agar bisa dipakai secara bergantian pada saat dicuci. “Untuk mencukupi kebutuhan ketersediaan masker bagi masyarakat, sejumlah kader Pemuda Muhammadiyah melakukan aksi pembagian masker kepada masyarakat di halaman musalla, jalan Iskandar muda Kota Meureudu, pedagang dan juga pengguna jalan lainnya menjadi sasaran dalam pembagian ini, jumlah yang dibagi sejumlah 100 buah masker,” sebutnya.

Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka Milad (hari lahir) Pemuda Muhammadiyah ke- 88. Organisasi kepemudaan ini berdiri pada 02/05/ 1932.

Tema milad tahun ini adalah meneguhkan solidaritas, menebar kebaikan, mencerahkan semesta.
“Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan semoga mampu memberi manfaat dan menghadirkan solusi,” pungkasnya.[] 

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...