Langsung ke konten utama

PKPA Salurkan Donasi Untuk Korban Banjir Bandang Takengon


Acehvoice.com | Aceh Tengah - Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Aceh, menyalurkan Donasi untuk Anak - Anak pengungsi Korban Banjir Bandang di Posko Utama Bencana desa Paya Tumpi kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.


“Bantuan ini donasi titipan dari beberapa sahabat saya di Jakarta, medan dan Aceh untuk di berikan kepada pengungsi korban banjir bandang Khususnya untuk kebutuhan pemenuhan Protein Anak - anak selama di Pengungsian, Ucap Representative Aceh, Teuku Satria Mahmud di sela distribusi bantuan di Posko Utama Bencana SD 5 Kebayakan Desa Paya Tumpi Aceh Tengah.


Tambahnya, bantuan tersebut berupa uang sebesar 5 Juta harapanya dikhususkan untuk penenuhan kebutuhan Ibu dan Anak selama Pengungsian, pihaknya masih melihat dan mengkaji apakah perlu di lakukan Respon di Paya Tumpi dan terus memantau Perkembangan.


“PKPA Melalui Unit Kebencanaan PEA masih menkaji dan memantau perkembangan akan dibutuhkan respon langsung untuk membantu masyarakat pasca bencana Banjir Bandang ini dan harapan saya semoga kondisi semakin membaik. Ucapnya


Perwakilan Posko Utama Husaini mengatakan, Dinasi tersebut akan di belanjakan kebutuhan Gizi dan Protein ibu, anak dan Lansia, Pihaknya selama ini belum menerima Bantuan untuk protein Pengungsi.


“Terimakasih pada PKPA Aceh telah memberikan Donasi yang sangat bermamfaat ini dan kami akan distribusikan seperti Amanah yang mendonasikan,” Pungkas Husaini.[]


Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...