Langsung ke konten utama

Sambut Idul Fitri, Relawan Catur Bakti KB PII Aceh Santuni Anak Yatim


Acehvoice.com, Banda Aceh - Menjelang akhir Ramadhan dan menyambut  Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Relawan Catur Bakti Keluar Besar Pelajar Islam Indonesia (Relawan Catur Bakti KB PII Aceh) menyelenggarakan Buka Puasa dan Penyantunan Anak Yatim  bersama Keluarga Besar (alumni) PII yang dipusatkan di Sekretariat PII Aceh pada Rabu, 20 Mei 2020.

Ketua Posko Catur Bakti KB PII Aceh, Umar Banta Ali, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada kesempatan itu pihaknya menyalurkan santunan berupa uang dan bingkisan terhadap 50 orang anak Yatim yang berdomisi di sekitar Sekretariat PII, yakni gampong Merduati, Punge Jurong, Punge Ujung, Lampase Aceh dan sekitarnya serta anak yatim dari kalangan kader/Keluarga Besar PII.

Santunan terhadap anak yatim ini lanjut Umar, merupakan sebagai bentuk kepedulian PII dan KB PII terhadap sesama, khususnya anak yatim guna mewujudkan keceriaan di hari yang fitri, apalagi di tengah pandemi covid 19 ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PW KB PII Aceh, Tgk Muhammad Yus atau sering disapa Abu Yus mengatakan, keberadaan anak yatim merupakan tanggung jawab bersama dan siapa yang menelantarkan anak yatim digolongkan sebagai pendusta agama, oleh karenanya mari kita wujudkan kepedulian kita, mer­eka sangat membutuhkan uluran dan bantuan dari kita semua.

Hal senada disampaikan Sekretaris Umum PW KB PII Aceh, Zulkifli M.Ali,M.Pd bahwa kegiatan ini guna menghadirkan kegembiran bersama anak yatim, setidaknya dengan san­tunan ini bisa sedikit mengu­rangi rasa sedih mereka yang sudah tidak memiliki ayah saat merayakan hari raya, oleh karenanya, Zulkifli  berharap kepada semua kepengurusan KB PII di tingkat Kabupaten/Kota untuk melakukan gerakan yang sama.

Pada kesempatan itu, Zulkifli juga mengucapkan teri­ma kasih  kepada para donatur yang telah berpartisipasi, relawan catur bakti yang mengabdi sejak awal ramadhan guna kesuksesan beberapa kegiatan sosial di Ramadhan ini serta semua pihak yang terlibat di dalamnya, semoga menjadi amal ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala

Dengan amal tersebut, semoga Allah selalu melindungi kita dari wabah virus corona ini,”harapnya.

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...