Langsung ke konten utama

Wakil Ketua Fraksi NasDem, Serahkan Bantuan Banjir Di Gampong Seutui


Acehvoice.com | Banda Aceh - Musibah banjir yang melanda kawasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada (8/5), menyisakan duka. Wakil Ketua Fraksi Bersama NasDem dan PNA DPRK Banda Aceh, Abdul Rafur menyerahkan bantuan  “Peduli Bencana’ kepada korban bencana banjir di Gampong Seutui , Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa Beras, Kuali, dan Masker, Pemberian bantuan diberikan atas dasar kemanusiaan dan sebagai bentuk keprihatinan atas musibah banjir yang menimpa banjir di gampong Setui, Kecamatan Baiturrahman, Sabtu (16/05/2020).
Disampaikan Rafur, sapaan akrabnya, masyarakat yang berada di Seutui khususnya paling merasakan dampak dari banjir. Sehingga, bantuan untuk daerah tersebut juga paling banyak dibutuhkan.
“Demi meringankan beban korban banjir, saya memillih daerah Bengkuring sebagai tempat untuk memberikan bantuan. Meski bantuan tersabut tidak mungkin bisa mencukupi semua kebutuhan warga setempat,” sebut dia.
Selain itu, sebagai Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Baiturrahman dan Lueng Bata, Politikus NasDem ini setidaknya memilih untuk bertindak memberikan bantuan kepada korban banjir, apa lagi di bulan yang penuh berkah ini, ungkapnya.
Politisi Partai NasDem itu mengharapkan bantuan yang diberikan olehnya bisa meringankan beban korban banjir di gampong Seutui . Di tengah pandemi Covid-19, katanya, masyarakat Kota Banda Aceh harus menghadapi banjir.
“Semoga masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah bulan Ramadan dan menyambut hari raya Idulfitri dengan penuh suka cita,” kata Dahlan Jamaluddin.
Dalam kondisi saat ini, selain mewaspadai banjir, Rafur juga meminta agar masyarakat tetap menerapkan jaga jarak untuk mewaspadai Covid-19.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...