Langsung ke konten utama

BNNK Pidie Jaya Ajak Masyarakat Perangi Narkoba


Acehvoice.com, Pidie Jaya - Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya, membagi-bagikan stiker bertuliskan Stop Narkoba kepada masyarakat di Keude Trienggadeng, Jumat (19/6/2020).

Pembagian stiker yang melibatkan sejumlah pegawai BNNK dan personil polres Pidie Jaya ini dilakukan saat masyarakat ramai berkunjung ke pasar dan melintas di jalan Banda Aceh - Medan.

Dalam kegiatan itu, setiap kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor diberhentikan. Lalu, pegawai BNNK menempelkan stiker tersebut di kaca mobil maupun di sepeda motor dengan izin pemilik kendaraan sembari mengajak dan menyampaikan pesan untuk menjauhi dan lawan narkoba.

Selain membagikan stiker, BNNK Pidie Jaya juga membagikan Masker kepada pengendara dan pengunjung tampak antusias mendukung kegiatan tersebut.

Pembagian masker dan stiker anti narkoba tersebut merupakan bagian dari Sosialisasi kepada masyarakat yang melintas di daerah Trienggadeng tentang bahaya narkoba dan Covid-19, ujar Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP. Werdha Susetyo, SE.

"Dari kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin paham bahwa narkoba tersebut sangat berbahaya dan mau berperang melawannya. Dan untuk melawan narkoba ini, butuh dukungan penuh dari masyarakat,".

"Dengan kegiatan ini, kami mengajak masyarakat melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pemberantasan narkoba bukan tugas pemerintah maupun BNN, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat," ujarnya.

Kegiatan hari ini kita berkejasama dengan Kapolres Pidie Jaya dan LSM yang bergerak di bidang anti narkoba.

Sosialisasi terus gencar dilakukan BNN Kabupaten Pidie Jaya dengan harapan masyarakat semakin cerdas dan bisa memahami bahwa narkoba itu adalah barang haram yang di cegah dan di berantas karena dapat mendatangkan malapetaka yang besar bagi manusia yang mengkonsumsinya, serta di harapkan dengan adanya sosialisasi tersebut dapat menurunkan angka permintaan (Demand Reduction) akan zat terlarang di kalangan masyarakat.

Mari bersama - sama kita bergandengan tangan lawan narkoba demi terwujudnya Pidie Jaya hebat tanpa narkoba, tutupnya.[*]


Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...