Langsung ke konten utama

Nobar Virtual Konser Amal Hidup 100 Persen

Acehvoice.com I Pidie Jaya - Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, HANI tahun ini akan diselenggarakan secara virtual.

Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 kali ini diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia.

“Dengan adanya situasi saat ini kita harus tetap mempunyai tekad dan semangat untuk pantang menyerah, bergotong royong, dan mempunyai empati dalam menghadapi situasi pandemi ini. 

Sehingga tahun ini peringatan HANI tahun 2020 diselenggarakan dengan menggunakan teknologi secara virtual, namun tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan mulia dalam memberantas narkoba di Indonesia,” terang Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP. Werdha Susetyo, SE, diselah selah nonton bareng di Caffe Emirat, Sabtu malam (27/06/2020).

Menurut Kepala BNNK Pidie Jaya, pandemi COVID-19 telah menggugah seluruh anak bangsa untuk berpartisipasi dan berbuat sesuatu dalam menghadapi pandemi ini, antara lain dengan diadakannya Konser Slank #HIDUP 100%. Hasil penggalangan dana dari konser ini akan didonasikan untuk penanganan dampak COVID-19. 

Konser ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020. Dalam kaitan peringatan tersebut, BNN mulai memperkenalkan tagline baru, yaitu HIDUP 100%. Pesan “HIDUP 100%”

ini merupakan ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih maksimal di segala unsur kehidupan (fisik-mental, jasmani-rohani, dunia-akhirat) dengan hidup tanpa narkoba. Lebih jelasnya, HIDUP 100% bermakna sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba, ujarnya.

Dalam nobar malam ini turut hadir Polres beserta jajaranya serta pengurus lembaga penggiat anti narkoba atau mitra BNNK Pidie Jaya yaitu DPD IKAN.

Werdha mengharapakan dengan tegline "hidup 100 persen" menjadi harapan kita bersama menuju Pidie Jaya Hebat Tanpa Narkoba. (*)

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...