Langsung ke konten utama

Relawan PMI Banda Aceh Terima 149 Paket APD Dari Illiza

Acehvoice.com I Banda Aceh - Illiza Sa’aduddin Djamal Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh, Jumat (26/06) sore. Bantuan untuk memberikan dukungan kepada relawan PMI Banda Aceh pada saat turun kelapangan pada masa pandemik covid-19.

Penyerahan bantuan APD langsung di serahkan oleh Illiza Sa’aduddin Djamal kepada relawan PMI Banda Aceh yang di dampingi oleh ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny, Prof. Dr. Apridar, SE, M. Si dan Kepala Markas PMI Banda Aceh Safriadi Ibrahim, S.Sos.

Adapun jenis bantuan di berikan berupa  149 paket APD berupa 1.490 masker, 149 Handsanitezer, 149 Sabun cair dan 149 Multivitamin

Illiza Sa’aduddin Djamal Komisi X DPR RI dalam keterangan pers menyatakan “kami hadir di PMI Banda Aceh untuk memberikan dukungan pada relawan milenial, Kami salurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kemenpora RI untuk relawan PMI Banda Aceh.

Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa memberi dukungan kepada relawan saat turun kelapangan pada masa pandemik covid-19. Bantuan ini berupa masker, handsanitezer, sabun cair, multivitamin yang bisa digunakan relawan saat bertugas. Jelas Illiza

Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny menyampaikan ucapan terimkasih kepada Illiza Sa’aduddin Djamal atas bantuan yang diberikan 

“Terimakasih kepada ibu Illiza Sa’aduddin Djamal yang telah menyalurkan bantuan APD dari Kemenpora kepada relawan PMI Banda Aceh. Alhamdulillah bantuan yang disalurkan sudah diterima langsung oleh relawan kami semoga dengan adanya bantuan APD bisa melindungi relawan kami pada saat bertugas di lapangan.

Bantuan APD ini diberikan khusus kepada relawan milenial yang berumur 20-30 tahun oleh Kemenpora RI. Jelas Qamaruzzaman.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...