Langsung ke konten utama

Sambut Ajaran Baru, SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh Gelar Rapat Kerja Tahunan

Acehvoice.com I Banda Aceh -SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh melaksanakan Rapat Kerja Tahunan di sekolah tersebut, Jalan Pelangi No.23, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. 

Kegiatan yang berlangsung mulai 25-27 Juni 2020 itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten  Aceh Besar, Dra. Lila Rosnilawati.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 dan diikuti oleh seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan serta pengawas pembina,”kata Ketua panitia pelaksana Drs Badruddin, Kamis (25/06/2020).

Ia menambahkan kegiatan tersebut mengusung tema “melalui raker guru dan pegawai kita tingkatkan profesionalisme dan etos kerja yang berbasis Islami dan mandiri”. 

Adapun yang menjadi narasumber diantaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Dra. Lila Rosnilawati, Pengawas Pembina, Mehran, S.Pd M.Pd, Dosen Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry, Dr. Muhammad AR, M.Ed, Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar Tijue, SE dan Wakasek bidang kurikulum, Drs Badruddin.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Dra. Lila Rosnilawati dalam arahannya mengatakan bahwa keberadaan cabang dinas yang baru saja lahir adalah untuk membantu Dinas Pendidikan Aceh dalam memberikan pelayanan maksimal bagi guru. 

“Adapun kemudahan yang dirasakan oleh  guru dan tenaga kependidikan terutama dalam mengurus kepangkatan dan penentuan angka kredit. Selain itu juga dalam kegiatan pelatihan-pelatihan lainnya,” kata Lila Rosnilawati.

Ia menambahkan peran Dinas, Pengawas dan kepala sekolah adalah sebagai tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai peran penting dan bersinergis untuk meningkatkan mutu lulusan dan memajukan pendidikan Aceh dan memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu juga ikut serta mendukung penuh visi Gubernur Aceh dalam mewujudkan Aceh Carong.

“Tahun Ajaran Baru akan dimulai pada 13 Juli 2020. Proses pembelajaran direncanakan dengan tatap muka dan BDR ( belajar dari rumah). SOP pelaksanaannya juga telah di susun. Pun demikian perlu dikonsultasikan lagi dengan penanggung jawab penanganan Covid 19. Karena yang salah satu daerah masih kategori merah ini perlu untuk didiskusikan lagi,” kata Lila Rosnilawati.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar Tijue, SE mengatakan bahwa tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi tentang arah pengembangan SMA Negeri 15 Adidarma ke depan. 

Selain itu juga peninjauan kembali visi dan misi sekolah dan persiapan yang harus dilakukan oleh para guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran selama masa pendemi ini. 

“Harapannya dengan pelaksanaan raker tahunan ini akan semakin memotivasi dewan guru dan tenaga kependidikan dalam berinovasi dan memberikan pengajaran terbaik bagi anak didiknya. Sehingga mutu pendidikan pun akan semakin berbobot dan meningkat,” pungkas Zulfikar Tijue. []



Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...