Langsung ke konten utama

Secara Vitual BNNK Pijay Rayakan HANI Tahun 2020

Acehvoice.com I Pidie Jaya - Bertajuk ‘Hidup 100% di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba’ turut diikuti secara virtual oleh Bupati Pidie Jaya beserta unsur Forkopimda dan Kepala BNNK Kabupaten Pidie Jaya AKBP. Werdha Susetyo, SE, di Ruang Rapat BNNK. Jum’at (26/06/2020).

Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko menyampaikan bahwa diperlukan peran serta pemerintah daerah dalam pelaksanaan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024. Melalui Inpres ini, institusi pemerintahan termasuk pemerintah daerah diarahkan untuk turut serta sebagai ujung tombak implementasi rencana aksi guna mendukung program P4GN.

Dalam kegiatan memperingati rangkaian HANI tahun 2020, BNNK Pidie Jaya melakukan penandatanganan komitmen bersama  tentang pencegahan fan rehabilitsi para korban serta pemberantasan narkoba untuk mewujudkan Pidie Jaya hebat tanpa narkoba.

Baru tahun ini, Kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI ) dilaksanakan di Kantor BNNK Pidie Jaya, ujar Werdha.

Penyelenggaraan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tanggal 26 Juni 2020 semua jajaran BNN RI di seluruh Indonesia melaksanakan secara serentak melalui Virtual.

BNNK Pidie Jaya menjadikan Momen Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 ini sebagai acuan untuk berkerja yang lebih baik serta mempunyai komitmen Menuju Kabupaten Pidie Jaya hebat tanpa Narkoba.

Adapun isi komitmen antara BNN Kabupaten Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie Jaya :

1. Segala jenis Narkoba adalah Zat/Barang Haram untuk di konsumsi/disalahgunakan;

2. Kegiatan mengedarkan, menyalahgunakan, memperjualbelikan, menerima hasil Narkoba adalah perbuatan melawan hukum dan haram;

3. Korban penyalahgunaan Narkoba harus direhabilitasi di Kantor BNN Kabupaten Pidie Jaya;

4. Seluruh elemen masyarakat wajib berperan aktif dan mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

Kita mengharapkan kepada  Forkopimda untuk saling sinergis dalam mewujudkan Kabupaten Pidie Jaya yang Hebat Tanpa Narkoba, tutupnya.[]

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...