Langsung ke konten utama

60 Pelaku UMKM Melenial Ikut Webinar Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen

Acehvoice.com, Bireuen I PT Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen menggelar pelatihan dan talkshow Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk Pelaku UMKM milenial Kabupaten Bireuen.

Pelatihan yang diikuti 60 orang peserta pelaku UMKM bekerjasama dengan Karang Taruna Kabupaten Bireuen, di Aula PT Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Senin (27/7/2020).

Seminar atau Talkshow ini bertema "Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Dalam Masa Pandemi Covid-19".

Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, M. Hendra Supardi kepada Gemarnews.com mengatakan, kegiatan tersebut menyasar para pelaku usaha UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bireuen.

"Interaksi antara bank dan pelaku usaha semestinya dapat berjalan kontinyu dan berkesinambungan", ungkapnya.

Ia mengharapkan kepada para millenial pelaku UMKM agar terus bersemangat serta memotivasi diri pantang menyerah dalam kondisi sekarang ini, tetap berfikir positif dan selalu berupaya menghadirkan inovasi dalam setiap tantangan yang dihadapi agar usaha mereka tetap kompetitif dan lebih bersaing.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si. menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Aceh Syariah tersebut.

Bupati mengharapkan kepada anak-anak muda agar lebih fokus menjalankan usahanya dan Pemkab sangat mendukung apa yang telah dilakukan dalam kegiatan positif dan baik.

Sangat bangga atas usaha anak muda yang berhasil memanfaatkan peluang kemajuan teknologi di masa kini.(Y)

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...