Langsung ke konten utama

Aksi Donor Darah Pada Hut Ke 47 PT Bank Aceh Syariah Bireuen, Kumpulkan 201 Kantong Darah,

Acehvoice.com - Bireuen l Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 47 PT Bank Aceh Syariah Bireuen lakukan aksi Donor Darah Akbar dengan tema “Setetes Darah Anda, Akan Menyelamatkan Mereka Yang Membutuhkannya”.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di lingkungan kantor cabang PT Bank Aceh Syariah Bireuen, Selasa 4 Agustus 2020. Dan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Aksi donor dari ini kami laksanakan untuk membantu sesama yang membutuhkan, dan kami selalu melaksanakan aksi donor dari setiap menyambut hari ulang tahun bank Aceh syariah cabang Bireuen, 

Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Hendra Supardi pada kesempatan ini mengatakan alhamdulillah masyarakat selama ini sangat antusias dalam mendonor darah.

Tambah Hendra Supardi, donor darah sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan kita, diantaranya bisa menurunkan resiko serangan jantung, meransang pembentukan sel darah baru, serta dapat membantu dan menolong masyarakat yang mengalami sakit ataupun warga yang mengalami musibah korban kecelakaan dijalan.

“Setiap rumah sakit khusus di Bireuen perlu adanya stok darah, maka pihak kami dan masyarakat Bireuen umumnya memberikan darahnya kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan cara mendonorkan darah,” sebut Hendra.

Selain itu, Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Bireuen Hendra Supardi sangat mengharapkan kepada masyarakat. Apabila warga memiliki keinginan untuk menjadi salah satu pendonor darah aktif, maka perlu dilakukan langkah persiapan semaksimal mungkin, seperti tidur yang cukup, minimal lima jam dalam sehari sebelum melaksanakan donor darah.

Hendra Supardi juga turut mengimbau agar kita semua masyarakat bisa patuh terhadap anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan Covid-19 diantaranya dengan menjaga jarak, cuci tanggan pakai sabun dan selalu pakai masker dimana saja beraktifitas, pungkasnya, 

Pada hari Pertama Selasa 4 Agustus 2020 Aksi Donor dara bank Aceh Syariah mengumpulkan darah sebanyak 101 Darah, Dan Di lanjutkan pada hari kedua Rabu 05 Agustus 2020 mengumpulkan darah sebanyak 100 Kantong darah Pantau awak media di tempat Acara, (Y).

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...