Langsung ke konten utama

Gelar Donor Darah, Kyriad Muraya Kumpulkan 72 Kantong Darah

Gemarnews.com, Banda Aceh - Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh bekerjasama dengan Kyriad Muraya Hotel menggelar kegiatan donor darah di ruang meeting. Kegiatan donor darah rutin yang dilaksanakan dua bulan sekali. Kegiatan donor darah dilaksanakan, Selasa (27/07) pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB, kali ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 72 kantong. Kegiatan donor darah bertujuan untuk membantu PMI dalam memenuhi ketersediaan darah di Rumah Sakit. Donor darah rutin dilaksanakan dua bulan sekali berjalan dengan sukses dan mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, tidak berkurumun dan cek suhu serta cuci tangan. Pendonor darah tidak hanya dari staf Kyriad Muraya Hotel Aceh, tetapi dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Swasta, BUMN, dan Masyarakat umum. Ditempat terpisah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh juga melaksanakan kegiatan yang sama dan berhasil mengumpulkan darah sebanyak 20 kantong. General Manager Kyriad Muraya Hotel Aceh Bambang Pramusinto saat dikonfirmasi menjelaskan pagi ini kita mengadakan donor darah yang secara regular dua bulan sekali kita laksanakan, tujuan kegiatan ini untuk membantu ketersediaan darah di PMI Banda Aceh, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak menemuia masalah, Kegiatan donor darah di ikuti oleh TNI, Polri, Swasta, BUMN, dan Masyarakat umum. Harapan saya masyarakat Kota Banda Aceh ikut serta dalam kegiatan donor darah, selain menjaga kesehatan donor darah juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Sekretaris PMI Banda Aceh Ir. Didi Agustinus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kyriad Muraya Hotel dan BPSDM Aceh yang telah melaksanakan donor darah dua bulan sekali, semoga kegiatan ini terus berlanjud untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan darah di Rumah Sakit. Mari kita sama-sama mendonorkan darah secara rutin dua bulan sekali untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan darah.

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Mawardi Ali : Kehadiran Lab Litbangkes Harap Dapat Mengembangkan Riset dan penelitian Bidang Kesehatan,

sumber: mediacenter Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ir. H. Mawardi Ali hadiri peresmian Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Bada Lambaro, Aceh Besar, Rabu, (26/02/2020). Dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kementerian Kesehatan dan Balai kesehatan Aceh yang sudah Membangun Laboratorium penelitiannya di Aceh Besar. "Dengan terbangunnya Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Aceh Besar ini semoga terus dapat mengembangkan riset dan penelitian dalam bidang kesehatan dan bermanfaat bagi Masyarakat", ujar Mawardi Ali. "Seperti kita ketahui Bersama Laboratorium memaninkan peran penting dalam pendeteksian, penilaian, respons, pemberitahuan dan pemantauan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Laboratorium merupakan bagian mendasar untuk mendukung kegiatan program kesehatan mulai dari pengawasan, diganosis, pencegahan, pengobatan dan penelitian dan promosi kesehatan", Papar Mawar...