Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Kasus Pasien Meninggal Karena Salah Suntik, 2 Perawat di Aceh Barat Penjara 2 Tahun

Acehvoice.com | Meulaboh - Dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, divonis masing-masing 2 tahun penjara karena terbukti salah menyuntik pasien hingga meninggal dunia. Keduanya ialah Erwanty dan Desri Amelia Zulkifli. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Meulaboh, Jumat (31/1/2020), kasus tersebut bermula saat korban Alfa Reza dibawa ke rumah sakit karena karena tertusuk kayu pada paha kiri sampai ke bokong. Dia masuk ke ruang IGD pada Jumat, 19 Oktober 2018. Sejam berselang, tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap korban. Setelah selesai menjalani operasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan anak. Dokter kemudian memerintahkan Erwanty, Desri, serta beberapa perawat yang bertugas jaga untuk memberikan obat kepada korban. Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwa Desri membuka buku rekam medis untuk melihat obat yang harus disuntikkan ke Reza. Dia melihat ketersediaan obat pada kotak obat Reza hanya satu. ...

Rafli, Politikus PKS Usul Ganja Aceh Jadi Komoditas Ekspor

Acehvoice.com | Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Rafli mengatakan, ganja dapat memenuhi kebutuhan farmasi. Apalagi ganja ini tumbuhan yang mudah ditanam dan tumbuh di Aceh. Dia menilai, klaim ganja berbahaya hanya merupakan konspirasi global. "Jadi ganja ini ini adalah konspirasi global dibuat ganja nomor satu bahayanya. Narkotika yang lain dibuat nomor sekian-sekian, padahal yang yang paling sewot dan gila sekarang masuk penjara itu bukan orang ganja. Orang yang pakai sabu bunuh neneknya pakai ekstasi segala macam," kata Rafli saat rapat di Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Januari 2020. Karena itu, legislator asal Aceh ini mengusulkan ganja dijadikan komoditas ekspor. Dia menyarankan, Aceh bisa dijadikan sebagai tempat budidaya ganja. "Jadi pak, ganja ini bagaimana kita jadikan komoditas yang ekspor yang bagus. Jadi kita buat lokasinya. Saya bisa kasih nanti daerahnya dimana," ucap Rafli. Rafli menyoroti, masalah regulasi ...

Deputi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam Kunjungi DQA

Acehvoice.com | Banda Aceh - Deputi bidang hukum dan HAM, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia DR. Fadil Zumhana, SH, MH yang didampingi Kajati Aceh Irdam, SH, MH, dan Aspidum Kejati Aceh Muhibbudin, SH, MH melakukan kunjungan ke Dayah Darul Quran Aceh (DQA) yang berlokasi di jalan Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (30/01/2020). Kedatangan DR. Fadil Jumhana tersebut disambut langsung Direktur DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz MA, Ketua Komisi VI DPR Aceh Tgk. H. Irawan Abdullah, S. Ag dan Pembina Yayasan Wakaf Haroen Aly, Zulfikri Haroen bersama pengurus DQA dan juga beberapa guru. Fadil Zumhana mengatakan kunjungannya itu dalam rangka silaturrahmi dan menjalin komunikasi dengan Dayah DQA. Ia juga berharap dayah atau pondok pesantren dapat menjadi benteng untuk membangun calon pemimpin bangsa dalam bingkai kebangsaan dan persatuan untuk menjaga keutuhan NKRI...

Forum Dakwah Perbatasan Gelar Expedisi Dakwah Pulau Banyak

Acehvoice.com | Singkil - Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menggelar Expedisi Dakwah Pulau Banyak ke IV di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil mulai 30 Januari hingga 4 Februari 2020. Tim expedisi ini beranggotakan 23 orang yang terdiri atas berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Diantaranya para ustaz, da'i, akademisi kampus Unsyiah dan UIN, para dokter spesialis dari FK Unsyiah dan RSUDZA, tokoh masyarakat, wakil dari beberapa ormas islam serta para relawan dan aktivis. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Dr dr Imran, Sp.S saat pelepasan di kantor pusat FDP di lantai 2 Sobat Seduh Coffee, Jln. Panglima Nyak Makam, Banda Aceh, Kamis (30/01/2020) siang. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan membantu dakwah di Pulau Banyak. Selain itu juga untuk meresmikan beberapa program yang telah selesai dilaksanakan, yaitu peresmian mesjid Ujung Sialit, perahu dakwah dan markas dakwah FDP di Pulau Banyak,” kata Imran. I...

Rumah Penerima PKH Kecamatan Lhoksukon Dipasangi Stiker Kurang Mampu

Acehvoice.com | Lhoksukon -  MUSPIKA Kecamatan Lhoksukon bersama Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kab. Aceh Utara Kec. Lhoksukon melaksanakan kegiatan pemasangan Stiker Rumah Tangga Kurang Mampu pada rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang dipusatkan di Gampong Nga LT, Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara.  Kamis (30/1/2020). Pemasangan Stiker pada rumah-rumah KPM PKH diawali dengan Sosialisasi kepada KPM PKH oleh Koordinator Kabupaten (KORKAB) PKH Kab. Aceh Utara Jafriadi, A.Md. Dalam kesempatan sosialisasi tersebut KORKAB PKH Aceh Utara menyampaikan bahwa pemasangan Stiker merupakan bentuk transparansi dan bagian dari monitoring serta evaluasi oleh Pelaksana Program PKH agar  penerima PKH diketahui oleh seluruh masyarakat. Diharapkan penerima PKH benar-benar tepat sasaran. Camat Lhoksukon H. Saifuddin, SE dalam kesempatan Sosialisasi juga menghimbau agar keluarga yang sudah sejahtera agar dapat mengundurkan diri dari kepeser...

Dua Pemain Satoe Atjeh Perkuat Tim Liga Pro

Dua pemain Satoe Atjeh Futsal Academy, Muhammad Arianto (8) dan Fahmi Angga (18) yang akan memperkuat tim Liga Pro, Red Manguni Minahasa di kompetisi Pro Futsal League 2020. Acehvoice.com | Banda Aceh - Dua pemain Satoe Atjeh Futsal Academy, Muhammad Arianto (23) dan Fahmi Angga (25) akan memperkuat tim Liga Pro, Red Manguni Minahasa di kompetisi Pro Futsal League 2020. Pada kompetisi tersebut tim yang berasal dari Sulawesi Utara itu bergabung di grup B bersama SKN FC Kebumen, Bintang Timur Surabaya, Cosmo FC Jakarta, IPC Pelindo II Jakarta, Kancil BBC Pontianak, Bank Sumut FC dan Mutiara FC Surabaya. Kepastian tersebut disampaikan oleh Presiden Satoe Atjeh Edi Darman, Kamis (30/01/2019). Edi Darman mengatakan saat ini tim Red Manguni Minahasa sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Adapun kedua pemain binaannya itu juga sudah berada di Jakarta dan sudah bergabung dengan tim tersebut. “Alhamdulillah, penyelesaian administrasi kedua pemain Satoe Atjeh itu ...

Ketum DPP IKAN Lantik DPD IKAN Pijay

Acehvoice.com | Pidie Jaya -   Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN), Syahrul Maulidi melantik Pengurus DPD IKAN Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (29/01/20). Ketua IKAN Pidie Jaya, M.Rizky Syahdan, menegaskan dalam sambutannya, keberadan IKAN di Kabupaten Pidie Jaya Penting dan strategis guna mencegah generasi muda dan masyarakat serta segala elemen dari pengaruh narkoba. Mengusung Tema "Menuju Pidie Jaya Bebas Narkoba"  akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah, desa dan kecamatan, pegawai negeri, mahasiswa, aktifitas dan seluruh komponen di kabupaten yang terkenal dengan kuliner ade dan socolate serta salak pliek.  "Kami sinergi bersama pemerintah, masyarakat mencegah, menanggulangi dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Pijay," tegas Rizky.  Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKAN, Syahrul Maulidi, SE, M.Si, mengatakan, IKAN hadir bertujuan untuk melengkapi yang ada dan merupakan bagian dari upaya secara ma...

BKM Masjid Oman: “Kami Tetap Mempertahankan Masjid Oman Al-Makmur”

BKM Masjid Oman Lampriet saat menyampaikan keterangan saat jumpa pers. Foto: AJNN/Rahmat Fajri Acehvoice.com | Banda Aceh - Ketua Badan Kemakmuran Mesjid Oman Al-Makmur (BKM) Banda Aceh menggelar konferensi pers dengan sejumlah awak media sore tadi (28/1/2020) di Masjid tersebut. Dalam konferensi pert tersebut hadir Ketua BKM Mesjid Oman Al-Makmur, Ustd Yusbi Yusuf, Geuchik Gampong Bandar Baru Lamprit Banda Aceh, Mahyuni, Ketua Dewan Syura Jufri Ghaleb, Imum Syik, Ustd M. Jamil Ibrahim, serta Penasehat Hukum, Arif Hamdani. BKM Mesjid Oman Al-Makmur melakukan klarifikasi terhadap insiden yang terjadi di Mesjid Oman paska shalat magrib kemarin, Senin (27/1/2020) “Perlu kami sampaikan bahwa kejadian semalam benar terjadi upaya untuk membubarkan pengajian, padahal pengajian tersebut sifatnya sesuai dengan atauran pemerintah”, terang Ustd Yusbi Yusuf. Ust Yusbi menambahkan, pengajian itu dilakukan oleh Ustd Farhan dengan mengkaji Kitab Tafsir Ibnu Katsir, yang bermazha...

Komite II DPD RI: “Indonesia Perlu Digalakkan Budaya Peduli Sampah”

Acehvoice.com | Banda Aceh - Komite II DPD RI mendorong seluruh stakeholder agar menanamkan budaya peduli akan sampah. Untuk itu budaya peduli sampah nantinya akan menjadi salah satu masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. “Kami telah banyak menerima masukan dan rekomendasi dari Pemerintah Aceh terkait perubahan atas UU No.18 tahun 2008. Maka perlunya mempercepat budaya peduli sampah sehingga dengan sadar sampah kita tidak akan membuang sampah dimana saja," ucap Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh saat kunjungan kerja di Banda Aceh, Selasa (28/1/2020). Puteh mengatakan tidak hanya stakeholder yang harus akan budaya peduli sampah. Perusahaan juga perlu digerakkan dalam pengelolaan sampah. "Perusahaan-perusahaan juga berperan untuk mencecah sampah. Nantinya juga akan menjadi keuntungan secara bisnis," harapnya. Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Aceh karena sebe...

Kasus Wahyu Setiawan, KPK Cecar 22 Pertanyaan ke Ketua KPU Arief Budiman

Acehvoice.com | Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman penuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (28/1/2020). Arief diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap terkait pemulusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR PDIP. Usai diperiksa, Arief mengaku dicecar penyidik KPK dua puluh pertanyaan. "Ada 22 pertanyaan yang diajukan kepada saya," ujar Arief usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Dari 20-an pertanyaan itu kata Arief, dirinya ditanyai mengenai profil, jabatan, tugas, kewenangan dan kewajibannya sebagai Ketua KPU. Ditanyai juga mengenai relasinya dengan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan yang telah ditetapkan tersangka oleh KPK. "Kemudian kedua terkait relasi saya dengan Pak Wahyu, cara kerja sa dengan Pak Wahyu dan para anggota KPU. Kemudian ketiga terkait cara kami merespons menjawab surat-surat dari PDIP terkait dengan perkara ini," jelasnya. Arief kemb...

Datangi Lapas, IKAN Lakukan ini Bersama Warga Binaan di LPKA

Acehvoice.com | Aceh Besar -  Ketua Umum Ikatan keluarga Antin Narkoba (IKAN) Syahrul Maulidi, SE, M.Si, beserta Pengurus DPP melakukan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, di Lambaro, Aceh Besar, selasa (28/01/2020). Kedatangan rombongan IKAN disambut baik oleh pegawai dan Kepala LPKA, Moch Muhidin.  Ketua Umum IKAN, Syahrul Maulidi menyatakan IKAN sangat berkomitmen untuk pembinaan warga Lapas baik dari segi ekonomi dan pemberdayaan sumber daya manusia. Dalam silaturahim singkat itu tim IKAN memberikan penyuluhan kepada warga Lapas yang  semuanya anak di bawah umur. Sebagai pemateri, Amiruddin, menyampaikan bahwa narkoba dapat merusak fisik dan saraf. Ketika saraf sudah rusak akan berefek pada prilaku tidak bermoral seperti pencurian, kenakalan remaja, seksual terlarang dan sebagainya. "Ada orang yang mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba", jelas Abu Teuming panggilan sehari - hari di jaja...

Ternyata Ilmuwan Muslim Penemu Virus Corona

Profesor Ali Mohamed Zaki, PhD (virologist) dari Rumah Sakit Dr Soliman Fakeeh di Jeddah, Arab Saudi, penemu virus Corona. Foto/Dok Daviddegner Acehvoice.com | Jika ada yang beranggapan bahwa Islam itu adalah agama yang alergi terhadap sains dan teknologi, itu keliru. Justru Islam yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) adalah agama yang terbuka dengan kemajuan dan ilmu pengetahuan. Dalam perspektif hadis Nabi, setiap muslim diwajibkan (fardlu 'Ain) menuntut ilmu pengetahuan untuk menegakkan urusan-urusan agamanya. Bahkan dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman: "Wa qul Robbi zidni 'ilman (dan katakanlah, 'wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu." (QS Thaha: 114) Saat ini dunia digemparkan dengan merebaknya wabah virus Corona (CoV) yang mematikan. Kabar terkini menyebutkan korban meninggal dunia mencapai 106 orang dan 4.000 orang terinfeksi virus mirip SARS ini. Virus ini disebut-sebut berasal dari kelelawar dan p...

Wabah Virus Corona, Pemerintah Aceh Siaga Satu dan Buka Posko

Hotline di Banda Aceh Hp. 081370113666 (Bani,   Dinas Sosial) Kantor Penghubung Aceh Hp. 085246073030 (Said marzuki, staf BPPA) Acehvoice.com | Banda Aceh - Pemerintah Aceh menetapkan siaga I dan membuka dua Posko Penanganan Virus Corona, satu Posko Berpusat di Banda Aceh tepatnya di Dinas Sosial Aceh dengan nomor hotline Nomor Hp 081370113666 atas nama Bani dan Said marzuki, staf BPPA, Kantor Penghubung Aceh di Jakarta dengan No. Hp 085246073030. Jubir Pemerintah Aceh Syaifuddin SAG mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh telah mengambil kebijakan terkait dengan Wabah "Virus Corona" yang bersumber di Wuhan China, dengan mengintruksikan kepada seluruh penjabat Aceh untuk SIAGA-1, mengingat ada mahasiswa Aceh yang sedang berada di Wuhan, China. Plt Gubernur telah menunjuk selaku koordinator Ass. II : T. Ahmad Dadek, dengan anggota Kadinsos : Alhudri, Kadiskes : Hanif, Kalak BPBA Sunarwadi, Kadishub Junaidi dan Plt Gubernur Aceh memimpin langsung Task Force ut...

Wabah Kelaparan Pernah Melanda Tiongkok, 43 Juta Orang Tewas

Acehvoice.com | Negara Tiongkok pernah mengalami sebuah wabah kelaparan yang sangat buruk, yang telah merenggut jutaan jiwa rakyatnya. Bencana terburuk dalam sejarah negara itu telah melahirkan sebuah istilah “Sepuluh Ribu Lubang Manusia”, untuk menggambarkan betapa mengerikannya wabah kelaparan itu. Kelaparan di China tahun 1876-1878  Terdapat begitu banyak kuburan masal yang sangat besar di seluruh wilayah Tiongkok Utara. Dalam kurun waktu 3 tahun, jumlah mayat di sana mencapai 13.000.000 jiwa. Selama 2 tahun pertama terjadinya wabah tersebut, setiap harinya ada sebanyak 12.000 orang meninggal. Bencana kelaparan itu terjadi akibat dari buruknya cuaca yang melanda seluruh wilayah Tiongkok. Bencana kekeringan yang menimpa wilayah Tiongkok Utara dari tahun 1876 sampai 1878 telah membakar seluruh ladang pertanian rakyat. Hal itu menyebabkan tidak adanya stok pangan untuk kebutuhan sehari-hari rakyat selama 2 tahun tersebut. Tidak ada satupun yang mengetahui benc...

ADI Aceh Gelar Pelatihan Kepemimpinan

Acehvoice.com | Banda Aceh - Madrasah Diniyah Takmiliyah Aljami'ah (MDTA) Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh menggelar pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa di Kompleks Markas Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, mulai 27 sd 29 Januari 2020. Kegiatan dengan tema “Mencetak Generasi Muda Sebagai calon Pemimpin Ummat” itu diikuti oleh 20 mahasiswa dan dibuka secara resmi oleh Direktur MDTA ADI Aceh, Ass. Prof Dr Muhammad Ar, M.Ed. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, M. Reza Adlani, S.Sos, Senin (27/01/2022). “Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk mengisi masa libur mahasiswa agar lebih bermakna dan bermanfaat. Selain itu untuk mendidik dan melatih mahasiswa sebagai kader dakwah agar mampu menjadi pemimpin umat di masa akan datang yang sesuai dengan ajaran Islam,” kata Reza Adlani. Ia menambahkan kegiatan tersebut akan diisi oleh sejumlah pemateri yang berkompeten dibidangnya, diantaranya Ass. Prof Dr Muhammad ...

Pemuda Aceh Timur dukung Abdullah Puteh Perjuangkan Peningkatan Status Pelabuhan Idi

Acehvoice.com | Idi - Tokoh Pemuda Aceh Timur, mendukung wacana pembangunan dan peningkatan status Pelabuhan Kuala Idi yang di usulkan oleh senator aceh, Abdullah Puteh. Pemuda yang akrab disapa Dekdi ini berharap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo untuk menyetujui usulan tersebut. Dekdi mengatakan dengan peningkatan status Pelabuhan Kuala Idi, Ekonomi masyarakat Aceh Timur semakin tumbuh. “Akan semakin banyak kegiatan industri perikanan yang tumbuh, dan ini akan menjadi urat nadi baru bagi perekonomian masyarakat Aceh Timur”, ujarnya kepada media Senin, (27/1/2020). Dekdi juga berterimakasih kepada semua pihak yang peduli dengan Aceh Timur. “Pak Abdullah Puteh putra terbaik Aceh Timur, beliau sudah banyak berjuangan untuk Masyarakat Aceh Timur sejak jadi Gubernur dulu. Kita berharap semua Anggota Dewan baik yang dijakarta maupun di DPRA melakukan hal yang sama”. ucapnya. Kepada media, Senator Aceh Abdullah Pteh mengatakan bahwa dirinya sudah be...

Senator dan Masyarakat Aceh di Jakarta Peringati Maulid

Acehvoice.com | Jakarta - Masyarakat dan Mahasiswa Aceh di Jakarta peringati maulid di Meunasah Aceh Taman Iskandar Muda Cabang Matraman, Jakarta Timur, Minggu, (26/1/2020) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H ini di hadiri sejumlah tokoh Aceh di Jakarta serta ratusan Mahasiswa Aceh yang sedang menuntun Ilmu di Jakarta.  Hadir dalam kegiatan tersebut dua senator Aceh, yakni Dr.Ir.Abdullah Puteh, M.Si dan H. Sudirman yang akrab dikenal sebagai Haji Uma. Dalam Sambutannya, Senator Aceh Abdullah Puteh memaparkan Sejarah Aceh dan Perjuangan serta kontribusi Aceh bagi Indonesia.  Dengan Momentum Maulid Nabi Muhammad, Abdullah Puteh berharap semua tokoh-tokoh Aceh dan para pelajar mahasiswa Aceh berkontribusi bagi kemajuan Aceh dan Syariat Islam di Aceh.  “Membuat Aceh kembali hebat dan disegani sebagaimana sejarah masa lalunya yang hebat bukanlah sesuatu yang utopis, kita dulu pernah mencapainya”, ucap Puteh dalam sambutannya. Dalam kegiatan tersebut, di...

Sunda Empire: Indonesia Numpang di Tanah Kami

Acehvoice.com | Jakarta - Petinggi Sunda Empire HRH Ki Ageng Ranggasasana menyatakan kelompoknya mengakui adanya Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Ranggasasana, Indonesia merupakan negara di bawah pimpinan Sunda Empire.     “Kok enggak mengakui, ya ngakuin dong. Anaknya kok enggak ngakuin, bagaimana sih, ya, bloon saja Sunda Empire tidak mengakui (NKRI),” kata Ranggasasana kepada wartawan di Bali, Jumat (24/1). Ranggasasana mengatakan, Sunda Empire adalah induk pemimpin negara-negara di dunia. Menurut dia, tidak hanya Indonesia, negara yang masih berdiri seperti Inggris juga diakui karena berada di bawah Sunda Empire. “Inggris, itu semua anaknya. Sunda Empire itu sistem negara, kekaisaran. Sunda sebagai kekaisaran di bawahnya ada The Kingdom, state,” ujar Ranggasasana. Sebelumnya, Ranggasasana juga pernah menjelaskan posisi Indonesia dengan Sunda Empire. Dia menyebutkan Indonesia hanya menumpang di tanah Sunda Empire. Indonesia juga haru...

Ketika Perbedaan Pendapat Sahabat Pada Masa Rasulullah SAW

Acehvoice.com | Secara makna, khilaf dan ikhtilaf artinya adanya perbedaan. Namun, sebagian ulama membedakan arti antara khilaf dan ikhtilaf. Ikhtilaf adalah perbedaan dengan dalil. Sedangkan khilaf adalah perbedaan tanpa dalil. Menurut Ustaz Abdul Somad, dai yang juga alumnus S-3 Oumdurman Islamic University, Sudan, dalam bukunya "37 Masalah Populer", menyebutkan ikhtilaf tidak hanya terjadi pada masa generasi khalaf (belakangan). Kalangan salaf (generasi tiga abad pertama Hijrah); para sahabat Rasulullah SAW, Tabi'in dan Tabi' Tabi'in juga ikhtilaf dalam masalah-masalah tertentu. Ustaz Abdul Somad mengulas soal ikhtilaf sahabat dalam bukunya tersebut. Salah satu perbedaan pendapat para sahabat pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Dikisahkan, dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW berkata kepada kami ketika beliau kembali dari perang Ahzab, 'Janganlah salah seorang kamu salat Ashar kecuali di Bani Quraizhah'. Sebagian me...

Polres Pijay Kembali Bantu Warga Miskin

Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu. Dedi Miswar menyerah bantuan kepada warga miskin di Kec. Ulim Pidie Jaya, Jum'at (24/1/2020). Acehvoice.com | Meureudu - Jajaran Satuan Polisi Resort (Polres) Pidie Jaya melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kembali menyambangi warga miskin serta menyalurkan bantuan sembako, Jumat (24/1/ 2020) sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin. Kali ini bantuan sembako untuk warga miskin tersebut di salurkan kepada warga bernama Muhammad (70) Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. Adapun bantuan yang di berikan oleh pihak satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Pidie Jaya berupa dua karung beras, mie instan tiga dus, gula pasir dua kilo, minyak goreng jenis bimoli dua liter, telor dua papan. "Benar tadi kita salurkan bantuannya di ulim, ini merupakan program setiap minggu sekali yaitu setiap hari jumat kami peduli warga miskin dari polres pidie jaya,'" sebut Iptu Dedi Miswar. Bantuan...

Tahun Baru Imlek di Aceh, Begini Warga Keturunan Tionghoa Merayakannya

Acehvoice.com | Banda Aceh - Seperti halnya masyarakat Tionghoa lain, warga keturunan Tionghoa di Banda Aceh juga merayakan Tahun Baru Imlek. Yang menimbulkan pertanyaan dari mereka yang berada di luar Aceh adalah bagaimana perayaan Imlek dirayakan di provinsi yang menerapkan hukum pidana Islam. Kusmeity, yang tinggal di Banda Aceh, mengatakan dia sering mendapatkan pertanyaan dari rekan yang tinggal di luar provinsi itu. "Teman-teman bertanya apakah di Banda Aceh saya baik-baik saja. Mereka tanya apakah saya diwajibkan pakai jilbab. Saya bilang biasa-biasa saja. Cuma kan orang bisa punya persepsi lain. Mereka kira saya harus pakai jilbab juga," kata Kusmeity. "Mereka juga sempat takut datang ke Aceh. Pernah itu, ada sebagian kawan yang khawatir. Mereka pikir Aceh gimana gitu. Tapi begitu datang, lihat sendiri situasinya, ya tak masalah. Mereka bisa melihat sendiri bahwa situasinya tak seseram yang mereka kira," kata Kusmeity. Peraturan ten...

Heboh! Sunda Empire Muncul di Aceh, Polisi Usut Sejumlah Pengikut

Acehvoice.com | Lhokseumawe - Polres Lhokseumawe membenarkan bahwa Sunda Empire pernah membuat kegiatan di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, pada Agustus 2019. Kegiatan Sunda Empire itu dilaksanakan dalam rangka kegiatan acara halal bi halal, sosialisasi program Sunda Empire-Earth Empire (SEE-EE) dan diskusi tanya jawab seputar SEE-EE. Wakil Kepala Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan menyebut kegiatan sosialisasi itu dilakukan kepada puluhan warga di Aceh Utara. Saat itu, kata dia, petinggi Sunda Empire menjelaskan tentang program ormas tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan Sunda Empire. Memang ada informasi mereka pernah buat pertemuan di Samudera, Aceh Utara," katanya kepada media Jumat (24/1/2020). Saat ini, Polres Lhokseumawe tengah mendalami keberadaan pengikut Sunda Empire di Aceh yang diprediksi mencapai puluhan orang. Meski organisasi itu belum berkembang di Aceh, Ahzan tidak menutup kemungkinan pengikut Sunda Em...

Bahas Masa Depan, PII Aceh Rapat dengan Pengurus se-Aceh

Acehvoice.com | Banda Aceh - Dalam menjaga eksistensi organisasi agar tetap kokoh di masa depan, pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia   Aceh (PII) menggelar kegiatan Sidang Dewan Pleno Wilayah (SDPW) di kantor sekretariat, jl, K.H. Ahmad Dahlan. No.1 Merduati pada Jumat (24/1/2020). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan acara bedah buku dan donor darah. Buku yang dibedah dengan judul "Pendidikan Islam dalam Perspektif Pemikiran Hasbi Amiruddin" ditulis oleh Noeny Iqlamatul Usna, salah satu mahasiswa UIN Ar-Raniry Jurusan Pendidikan Agama Islam. Kegiatan tersebut diikuti seluruh Pengurus Daerah PII se-Aceh, baik dari Badan Induk maupun Badan Otonom. Acara tersebut membahas tantangan dan hambatan yang dihadapi selama ini dalam membangun dan memajukan organisasi tersebut. Dalam sambutannya, Ketua Umum PII Aceh, Muhardi siddik Jb mengajak para kader agar jangan ketinggalan di bidang pendidikan, terlebih bidang teknologi yang semakin canggih di era r...